Assalamu'alaikum teman-teman...
Kali ini saya akan membahas tentang Core Layer, Distribution Layer, dan Access Layer.
Udah pada tahu belum nih? Ayok belajar bareng.... ^.^
Model Tiga-Layer Hierarchical Secara Umum
1. Core Layer
Layer Core atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Contoh dalam jaringan hirarki layer core berada pada layer teratas .Layer Core bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalulintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat.
Dalam lapisan ini tidak boleh melakukan penyaringan / filter paket data karena memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Untuk toleransi kesalahan digunakan peralatan jalur ganda . Oleh sebab itu swicth dikonfigurasikan dengan menggunakan Spanning Tree Topology dimana dapat diciptakan jalur ganda tanpa harus memiliki resiko terjadi lingkaran jaringan.
Pada layer ini bertanggung jawab untu mengirim traffic scara cepat dan andal. Tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin (dipengaruhi oleh kecepatan dan latency). Kegagalan pada core layer dan desain fault tolerance untuk level ini dapat dibuat sbb :Yang tidak boleh dilakukan :
- tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
- tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
- tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
- melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
- melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
- menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
2. Distribution Layer
Pada layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupaan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer. Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
Layer distribusi diterapkan kepada setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan untuk menghubungkan beberapa jurusan-jurusan yang ada kedalam satu workgroup. Dalam lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang dipakai dalam perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada setiap workgroup.
Penyaringan /filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusi VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen logika. Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan.
Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah:
· Address atau Area Jaringan LAN
· Akses ke Workgroup ata Departemen
· Mendefinisikan Broadcast/multicast domain
· Routing dari Virtual LAN (VLAN)
· Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan
· Keamanan
· Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan
3. Access Layer
Layer ini disebut layer desktop. Layer akses mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya internetwork. Desain Layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar. Terjadi juga Penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan unutk mencegah akses ke seuatu komputer .Jarak. Setiap kali sebuah paket melalui router disebut sebagai sebuah hop. RIPv2 mengirimkan semua routing tabel ke router-router tetangganya yang terhubung secara langsung berkomunikasi maka pada tiap router tersebut perlu diterapkan konfigurasi protokol routing sehingga paket yang dikirimkan oleh setiap router sampai ke tujuan.
Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi sepertiEthernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis.
Fungsi Access Layer antara lain:
· Shared bandwidth
· Switched bandwidth
· MAC layer filtering
· Microsegmentation
" Satu hari tidak belajar, itu salah. Tiga hari tidak belajar, itu kemunduran! Mari biasakan setiap hari belajar sesuatu yang baru demi kesuksesan hidup yang lebih bernilai, Learning is never ending adventure"
Semoga bermanfaat ya... SEMANGAT!!! ^.^
" Satu hari tidak belajar, itu salah. Tiga hari tidak belajar, itu kemunduran! Mari biasakan setiap hari belajar sesuatu yang baru demi kesuksesan hidup yang lebih bernilai, Learning is never ending adventure"
Semoga bermanfaat ya... SEMANGAT!!! ^.^